Jawaban:
Asil karya sastra Jawa kang ora kaiket ing aturan guru gatra, guru wilangan, lan guru lagu tur awujud puisi iku diarani geguritan.
Pembahasan:
Geguritan yaiku karya sastra Jawa kang ora kaiket dening paugeran, paugerane antarane yaiku guru gatra, guru lagu, lsn guru wilangan. Jadi maksudnya adalah geguritan bisa disebut sebagai karya sastra yang tidak terikat oleh suatu aturan tertentu. Geguritan bisa disebut juga sebagai puisi. Jadi bahasa yang digunakan dalam geguritan adalah bahasa yang indah atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai basa rinengga. Basa rinengga memiliki arti basa kang dipaesi atau bahasa yang diperindah.
Berikut langkah atau tata cara untuk membuat geguritan:
Pertama kita tentukan tema geguritan.
Selanjutnya kita tentukan judul atau dalam bahasa Jawa disebut sebagai irah-irahan.
Kemudian tentukan gagasan bakunya.
Setelah semua langkah dilaksanakan, yang terakhir kita rangkai setiap kata, agar menjadi kalimat yang indah.
Selain langkah untuk membuat geguritan, ketika membaca geguritan juga harus memperhatikan beberapa aturan.
Berikut beberapa hal yang diperhatikan ketika membaca geguritan:
Suara yang kita ucapkan harus jelas, agar orang dapat mendengar dengan jelas.
Pengucapan setiap kata juga harus benar.
Perhatikan intonasi atau tinggi rendahnya nada saat kita membaca geguritan.
Ekspresi disesuaikan dengan tema geguritan.
Sikap ketika membaca geguritan juga harus sesuai.
Pelajari lebih lanjut >>
Materi karangan sastra jawa => https://brainly.co.id/tugas/9778649
Materi soal tentang geguritan => https://brainly.co.id/tugas/26502036
Materi karya sastra => https://brainly.co.id/tugas/37233556
===========================================================
Detail Jawaban
Kelas: V
Mapel: Bahasa Daerah
Bab: Geguritan
Kode soal: 13
\:
#AyoBelajar
[answer.2.content]